mata terkatup
kepala tersengguk
bibir mengaup
muka diraup....
jauh awan dari tanah,
rasa jiwa menjadi asing
bibit butir jadi panah
jalan lalu melenggang
kadang diam kadang bicara
mula bait bahu tinggi
gegedang sedia untuk berlari
apakan daya tiada daya
sepohon senduk cantik menjadi
diam dia diam menahan
jangan terlalu ikutkan hati
selalu dipesan selalu dilupakan