jika mereka kata aku tiada rasa, aku tersenyum seikhlas hati..
benar kata mereka..
aku tidak punya hati... aku bertanya di mana hati,
aku bertanya di mana rasa, ia milik tuhan kita,
benar sekali!..
itu benar, kamu benar sekali.. tapi bila aku fikir semula,
aku harus mencari hati.. cari.. dan cari...
tidak ketemu!.. aduhai hati!... kenapa begini!.. cari lagi..
dan lagi....
cari dan cari....
si hati :
aduh, aku penat, aku sakit, letih ku rasa..
hentikan... tiada guna!
aku telah kebal dengan semua
apa kau lupa? dengan apa yang terjadi pada rasa???
kau menyeksa dia..
kau sakitkan dia!..
sudah! berhenti! hati.. hati... kau teguh ya hati...
jangan kau disakiti lagi seperti rasa...
RASA ITU HALUS, TAPI TEGUH PADA HATI...
kau dan rasa sama, tapi tidak serupa...
hati dan rasa...
sama,
tapi...
tidak serupa...
adaptation will be approve with licence : =`)
