kekecewaan itu adalah kehidupannya,
kesedihan itu adalah santapannya,
kata makian adalah rutinnya,
cacian sudah serasi dalam hidupnya.
setiap hari,
dia mendengar jeritan,
dia mendengar makian,
tanpa belas di hati.
dia melalui hari yang penuh berlainan
senyum untuk menyembunyikan duka,
berkata kepada diri , bukan orang lain.
sikit waktu sahaja lagi.
kasihan dia,
sanggup jauh dari dekat
cari kebahagian diri
dari diri sendiri